Sejumlah perusahaan pembuat ponsel telah banyak merilis ponsel pintar atau smartphone
yang dilengkapi dengan sistem operasi mobile yang canggih seperti
Android, iOS, dan Windows Phone yang memungkinkan pengguna untuk bermain
game, mendengarkan MP3, berfoto, streaming video dan aktifitas lainnya.
Mengingat banyaknya kemampuan yang dimiliki smartphone dan multi-fungsi yang berjalan pada perangkat ini, maka tidak mengherankan jika baterai selalu menjadi perhatian khusus bagi para produsen ponsel.
Rata-rata baterai yang digunakan pada smartphone, hanya dapat bertahan selama satu atau dua hari ketika digunakan dengan penggunaan yang wajar, dan untuk penggunaan yang lebih banyak, baterai hanya dapat bertahan selama satu hari sebelum benar-benar habis.
Maka dari itu kita haru mencari alternatif agar enegeri pada baterai dapat lebih awet. Dan berikut Cara untuk Menghemat Baterai Smartphone anda
1. Matikan Getaran / Vibrations
Getaran tentu diperlukan untuk memberitahukan kita jika terdapat panggilan atau pesan baru pada ponsel, getaran memang sangat dibutuhkan saat kita berada pada situasi yang cocok, seperti jika berada digedung teater dan bioskop yang sangat bising. Namun untuk menghemat baterai alangkah baiknya jika anda mengganti getaran dengan bunyi ( ringtone ) agar baterai anda lebih awet.
2. Isi baterai dengan benar
Berbicara tentang pengisian baterai, biasanya ada dua jenis baterai yang dapat diisi ulang yang umum digunakan untuk smartphone ialah Lithium-ion (Li-Ion), dan baterai berbasis nikel: yaitu Nickel-Metal Hydride (NiMH) dan Nikel-Cadmium (NiCd).
Kapasitas baterai dalam baterai NiCd berkurang setiap kali Anda mengisi ulang mereka. Meskipun demikian, baterai NiCd memiliki siklus hidup yang lebih panjang yaitu mereka dapat diisi ulang lebih sering daripada baterai NiMH sebelum berhenti bekerja. Baterai berbasis nikel harus dibebankan (untuk jumlah penuh) ketika mereka lebih atau kurang dari kekuasaan, dan bukan ketika masih ada baik jumlah energi yang tersisa.
3. Tutup aplikasi yang tidak perlu
Ketika kita membuka aplikasi kita tidak perlu repot-repot untuk menutup mereka bahkan setelah kita tidak perlu lagi untuk menggunakannya. Ini kemampuan yang dinamakan multi-tasking yang merupakan fitur smartphone.
Fitur multi-taskinglah yang menjadi alasan utama mengapa baterai akan terkuras habis dengan mudah. Yang terburuk adalah ketika anda kehilangan banyak baterai ketika anda tidak menggunakan mereka. Meninggalkan aplikasi terbuka dalam jangka lama akan membuat energi baterai terkuras habis. Maka dari itu, anda harus menutup aplikasi jika anda tidak menggunakannya.
4. Nonaktifkan Bluetooth, Wi-Fi atau 3G
Banyak energi yang terbuang setiap kali Smartphone anda mencari Sinyal, Wi-Fi, 3G atau Bluetooth. Yang harus kita lakukan adalah bahwa anda harus mematikan Wi-Fi atau Bluetooth bila tidak digunakan. Salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah untuk beralih ke 'Airplane Mode' atau matikan ponsel ketika anda tahu Anda tidak bisa mendapatkan sinyal.
5. Jagalah suhu pada smartphone anda
Beberapa dari kita mungkin telah mengamati bahwa baterai kita habis lebih cepat ketika smartphone dalam keadaan hangat. Sederhananya, jangan tinggalkan smartphone anda di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang panas.
Salah satu kejadian yang lebih umum akan meninggalkan smartphone dalam mobil yang diparkir di bawah matahari. Baterai akan berfungsi optimal dalam suhu yang relatif dingin, selain itu jangan terlalu lama juga membuka suatu aplikasi, karena akan menyebabkan perangkat mobile anda panas dan akan berdampak pada penurunan energi baterai.
http://www.fracent.com/2013/10/tips-untuk-menghemat-baterai-smartphone.html
0 komentar:
Posting Komentar